NAE 2017

No comments


Asian Medical Students’ Association (AMSA) adalah salah satu organisasi mahasiswa kedokteran di Asia, Asia Pasifik, dan sekitarnya yang bergabung untuk berbagi pengetahuan, melaksanakan kegiatan sosial, dan membangun hubungan persahabatan serta kerjasama internasional. National Action Event (NAE) merupakan salah satu acara tahunan AMSA-Indonesia yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan seluruh universitas anggota AMSA-Indonesia. NAE 2017 diadakan di Universitas Diponegoro, Semarang dengan mengangkat tema “LIPID: Living Perfectly in Healthy Diet”.
Pada NAE tahun ini, AMSA-Brawijaya mengirimkan 7 delegasi, yaitu 1 orang sebagai EB AMSA 2017/2018, 1 Ambassador of Public Health, 1 Academic Delegate, 1 General Delegate, dan 1 tim English Debate yang terdiri dari 3 orang. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 24 November hingga 26 November 2017. Acara NAE 2017 diawali dengan pembekalan tentang sindrom metabolik oleh dokter alumni yang juga merupakan dosen FK UNDIP, bertempatkan di gedung B Fakultas Kedokteran Umum Universitas Diponegoro.
Setelah sesi lecture, terdapat presentasi dan evaluasi karya pemenang PCC EAMSC 2018 yang mana akan berangkat ke Nepal mewakili AMSA-Indonesia dalam lomba karya tulis ilmiah, poster ilmiah, fotografi, maupun videografi. Dilanjutkan dengan welcoming party sebagai tanda resmi dibukanya NAE 2017, dengan tujuan utama saling mengakrabkan mahasiswa Fakultas Kedokteran yang tergabung dalam AMSA-Indonesia sekaligus mengucapkan selamat datang dan menyambut para delegasi. Terdapat persembahan berupa tarian tradisional, homeband, dan game dari FK UNDIP. Kemudian para delegasi menuju hotel Neo Semarang untuk beristirahat.
Pada hari kedua terdapat 3 kegiatan utama, yaitu aksi sosial, lomba debat, dan farewell party. Para delegasi yang bukan peserta English Debate mengikuti aksi sosial berupa pemeriksaan tanda-tanda vital dan edukasi tentang kelainan endokrin kepada warga Kampung Pelangi, dilanjutkan presentasi 3 proposal terpilih NRPC di gedung FK UNDIP. Sementara itu, tim English Debate melaksanakan babak preliminary bertempatkan di SMA Nasional Karangturi. Terdapat 31 tim yang berpartisipasi dan tim AMSA-Brawijaya berhasil memasuki 16 besar sehingga lanjut bertanding di babak octofinal. Hari tersebut ditutup dengan farewell party di Hotel Gets Semarang, dengan 2 inti kegiatan yaitu pelantikan para Ambassador of Public Health (APH) 2017/2018 dan pengumuman finalis quarterfinal English Debate.  
Hari terakhir NAE 2017 memiliki 2 kegiatan yang berbeda, yaitu aksi sosial dan babak final lomba debat. Namun karena tim debat AMSA-Brawijaya belum berhasil lolos ke babak quarterfinal, seluruh delegasi AMSA-Brawijaya mengikuti aksi sosial di Balai Kota Semarang. Aksi sosial yang dilaksanakan meliputi cek TTV, cek gula darah dan asam urat, serta konsultasi gratis dengan dokter. Banyak masyarakat Semarang dapat merasakan manfaat dari pemeriksaan dan pengobatan gratis ini. Selain aksi sosial, terdapat juga upacara pembukaan Event of The Year (EOTY) AMSA 2018 yang mengangkat tema GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Pembukaan ini disahkan oleh perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Riskiyana S Putra, M.Kes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
NAE tahun ini ditutup dengan wisata ke Lawang Sewu dan berkeliling kota Semarang, dilanjutkan perjalanan pulang masing-masing delegasi. Setelah 3 hari yang berkesan ini, kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengikuti acara NAE yang di dalamnya kami dapat merasakan 3 filosofi AMSA sekaligus yaitu Friendship, Action, Knowledge. Tidak lupa juga memberikan manfaat dan dampak positif kepada masyarakat sebagai anggota AMSA-Indonesia.

No comments :

Post a Comment